Kelas : XII / II
Jumat' 19 februari 2021
Pertemuan : 4
Baca materi ini sampai selesai
Kerjakan tugas mandiri & latihan soal dengan baik
Hasilnya dikumpulkan lewat via WatsApp 085792221656.Guru Mapel penjas .Melorgin J.Suki S.Pd
Jika ada pertanyaan bisa contak no 081338039039 /via WhatsAp.Hindari keramaian , pakai masker , gbuđđ
A.Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan
1. Memiliki kesadaran tentang arti penting merawat tubuh sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab , jujur , menghargai selama mengikuti pembelajaran keterampilan gerak senam lantai.
3. Menunjukkan perilaku santun dan toleransi selama melakukan aktivitas keterampilan gerak senam lantai.
4. Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan merangkai gerak senam lantai guling depan, guling belakang dan sikap lilin dengan menunjukkan nilai sportivitas, kerjasama, dan disiplin.
B.Uraian Materi
1. Guling Depan
Salam Prima! Tetap sehat tetap bugar âŠ
Hallo anak anak hebat sekarang sudah siap kan untuk belajar senam lantai ketrampilan gerak guling depan, dan jangan lupa wajib lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan melakukan gerakan gerakan peregangan otot, baik statis maupun peregangan otot dinamis.
Guling depan dan guling belakang
Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk membulat seperti roda.
Langkah langkah dalam melakukan guling depan ada beberapa tahap yakni;
a. Berdiri menghadap matras memanjang.
b. Letakkan kedua telapak tangan pada matras.
c. Kedua kaki lurus dan tumit diangkat.
d. Kepala ditekuk di antara kedua tangan, dagu menempel di dada.
e. Bagian tengkuk yang menempel dulu di matras, bukan dahi atau ubun-ubun kepala.
f. Angkat kedua kaki dengan sedikit tolakan dan kedua siku dilipat terjadilah gerakan mengguling.
g. Pada saat mengguling, kedua kaki dilipat dan akhiran gerak kedua tangan diluruskan ke depan.
2. Guling Belakang
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis).
Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda.
Tahapan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut.
a. Berdiri, kemudian posisi jongkok dan kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
b. Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
c. Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
d. Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
e. Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat. Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
3. Sikap Lilin
Sikap lilin diawali dari sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang.
Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut.
a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menompang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat
4. Rangkaian gerak sikap , Roll belakang dan sikap lilin
a. Lakukan dua kali gerakan roll depan dari sikap awal sempuna sampai gerak akhir
b. Lakukan dua kali gerakan roll belakang dari sikap awal sempurna sampai gerak akhir
c. Akhiri gerak dengan sikap lilin, dan di tahan selama 5 detik
C. Rangkuman
Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka (dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan dengan bentuk membulat seperti roda.
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Sikap lilin diawali dari sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai. Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang.
Rangkaian gerak senam lantai adalah perpaduan dari beberapa macam gerak yang di rangkai menjadi rangkaian yang indah yang berfungsi untuk menstimuluskan seluruh komponen kekuatan yang di latih sehingga menjadi gerakan yang
eluruh komponen kekuatan yang di latih sehingga menjadi dinamis dan terstruktur.
D.Penugasan Mandiri
Lembar Penugasan Bentuk-Bentuk ketrampilan gerak senam lantai.
Mempraktikan rangkaian Pola gerak senam lantai
a. Buatlah/rancanglah rangkaian pola gerak bentuk senam lantai yakni Guling depan, Guling Belakang dan sikap lilin mulai dari sikap awal, saat gerakan, dan sikap akhir secara individual sesuai dengan keadaan dan kondisi tubuhmu masing-masing dengan kombinasi urutan yang kalian tentukan sendiri.
Jenis Gerakan
Sikap Awal
Saat Gerakan
Sikap akhir
1.Guling Depan
2.Guling Belakang
3.Sikap Lilin
4.Rangkaian keseluruhan
b. Setelah rancangan rangkaian pola gerak sudah tersusun, lakukanlah rangkaian gerak tersebut pada matras/alas yang empuk yang telah dipersiapkan sebelumnya.
c. Perhatikanlah setiap rangkaian pola gerak yang kalian lakukan kebenaran geraknya.
d. Mintalah temanmu untuk mengamati dan memberikan masukan terhadap gerakan yang kalian rancang dan lakukan tersebut.
E. Latihan Soal
Kerjakan dan jawablah soal-soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan jawaban yang paling benar dari opsi jawaban yang tersedia!
1. (1) Berdiri menghadap matras memanjang, pandangan ke depan.
(2) Berdiri, kemudian posisi jongkok dan kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
(3) Kedua kaki lurus dan tumit diangkat kedua tangan direntangkan ke depan
(4) Jatuhkan pantat ke belakang, dengan mempertahankan posisi badan tetap bulat.
(5) Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang kepala.
Dari pernyataan diatas yang termasuk dalam rangkaian gerak guling belakang ditunjukan oleh nomor âŠâŠâŠ
a. (1), (2), (3)
b. (2), (4), (5)
c. (3), (4), (5)
d. (4), (5), (1)
e. (5), (1), (2)
2. Bagian tubuh yang harus mendapat prioritas dalam pemanasan pada saat melakukan guling depan dan guling belakang adalahâŠ
a. Otot â otot perut
b. Otot â otot kaki
c. Otot â otot leher
d. Otot â otot lengan
e. Otot âotot tungkai
3. Perhatikan gambar di bawah ini,
kesalahan yang sering terjadi pada rangkain gerak guling depan yang ditunjukan oleh nomor 2 adalah âŠ.
a. Menumpu dengan kedua tangan
b. Dahi menempel pada matras
c. Dagu rapat didada
d. Kedua kaki lurus
e. Tumit diangkat
4. Sikap yang diawali dari sikap tidur terlentang kemudian kedua kaki diangkat keras di atas (rapat) bersama-sama, pinggang ditopang kedua tangan dan pundak tetap menempel pada lantai.
5.Dalam melakukan sikap lilin, kekuatan otot perut berfungsi untuk kedua tangan menompang pinggang. Tahapan gerakan sikap lilin adalah sebagai berikut,kecualiâŠâŠ
a. Tidur terlentang, kedua tangan di samping badan, pandangan ke atas.
b. Angkat kedua kaki lurus ke atas dan rapat.
c. Seluruh pundak menjadi landasan dibantu kedua tangan menompang pada pinggang.
d. Pertahankan sikap ini beberapa saat.
e. Tangan dekatkan ke kaki sambil mengangkat badan
sĂŸstrudinamis dan terstruktur.
Comments